Dengan ketekunan dan kegigihannya, Prianto (43), warga Desa Panjatan, RT 01 RW 03, Kecamatan Kalanganyar, Kebumen, sukses menggeluti bisnis seser atau serok ikan di industri perikanan.
Seser buatannya pun juga terjual hingga ke seluruh Indonesia. Prianto atau akrab dengan panggilan Anto ini mengaku menekuni usaha pembuatan seser ikan sejak 6 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2017.
Untuk saat ini, dia masih melakukan proses pengerjaannya sendiri secara manual di teras rumahnya.
Seser ikan produksinya terbuat dari jaring sintetis, sementara untuk bagian kerangka dan gagangnya menggunakan aluminium.
Dalam sehari, Anto dapat memproduksi 30 seser dengan berbagai ukuran. Sebelum memulai usaha ini, Anto mengaku pernah bekerja di kolam perikanan Jakarta.
Peluang Usaha Untuk Menciptakan Lapangan Kerja Baru
Anto merasa prihatin melihat peralatan seperti serok ikan yang harus dipesan dari luar negeri atau impor.
Berawal dari keprihatinannya itulah yang mendasari Anto menciptakan ide untuk membuat serok ikan sendiri.
Dia yakin, bahwa hal ini bisa menjadi peluang usaha baru baginya. Sejak saat itu, Anto terus bekerja keras untuk menggeluti usahanya hingga kini.
“Saya berempat termasuk teman saya. Awalnya coba-coba untuk membuatnya sendiri dari nol dan terus mencobanya berkali-kali sampai jadi. Alhamdulillah sekarang bisa produksi sendiri,” ujar Anto saat ditemui di kediamannya, Rabu (31/1/2024).
Anto juga mengatakan, untuk proses pembuatan sebenarnya tidak terlalu rumit. Hanya saja untuk proses pemotongan dan penjahitan jaring memang memerlukan waktu yang sedikit lama.
Anto sendiri biasanya mengerjakan seser ukuran paling kecil dengan diameter 30 cm yang harganya Rp35.000, sedangkan ukuran terbesar dengan diameter 1 meter harganya Rp 450.000.
Konsumen pun bisa melakukan pemesanan sesuai dengan bentuk dan ukuran yang mereka inginkan.
Dengan memanfaatkan media sosial untuk pemasaran, seser produksinya kini sudah terjual hingga ke berbagai kota seperti Jakarta, Purbalingga, Bali, Medan, Kalimantan, dan Makasar.
Anto berharap, usahanya ke depan bisa terus berkembang dan memberikan lapangan kerja baru untuk warga sekitarnya.
“Semoga usaha ini bisa terus berkembang dan semakin banyak yang pesan, jadi bisa membuka lapangan kerja baru untuk warga sekitar,” ungkapnya.
Sementara, Aziz yang merupakan seorang petani ikan gurame asal Desa Mangunharjo Kecamatan Adimulyo, mengaku sudah lama berlangganan seser buatan Anto tersebut.
Menurutnya, selain bisa memesan sesuai bentuk dan ukuran harganya pun juga cukup terjangkau.
Dari segi kualitas, Aziz menilai cukup bagus dan lebih tahan lama daripada seser berbahan kayu atau bambu yang ada di pasaran.
“Saya udah biasa pesan di sini. Selain harganya yang terjangkau, kualitasnya juga baik karena pakai alumunium, jadi lebih awet juga,” tutupnya.
